Saturday, October 29, 2011

STATISTIKA Mencari Rata-Rata (MEAN) dari Sebuah Data



UKURAN PEMUSATAN DATA
 Siswadi 
(SIA201046)
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M.Kom

Ukuran Pemusatan Data merupakan nilai tunggal yang memusat dan mewakili suatu kumpulan data untuk memperlihatkan karakteristik data. Jenis Pemusatan Data diantaranya adalah:
a.    Rata-rata /Mean
-     Rata-rata Hitung (Arithmatic Mean) : contoh nya dalam data Tunggal ;
-     Rata-rata Tertimbang : rata-rata dengan bobot atau kepentingan tiap data berbeda. besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi atau teknis lainnya. Contoh nya pada data berkelompok
-     Rata-rata Geometric : contoh dalam sebuah data mengenai laju pertumbuhan.
b.   Median
c.    Modus.
      1.  Contoh Data berkelompok yang akan dicari rata-rata (mean) tertimbangnya

 

Ket :
F = Frekuensi (Banyaknya Karyawan)
X = Median (Nilai Tengah)
FX = F.X
maka kolom X dan kolom FX diisi sesuai dengan data yang ada dalam tabel :
 _
X = 2565/297
   = 8,64
Maka didapat dari data diatas, rata-rata tertimbang nya adalah = 8,64.
 
       2.     Contoh data Tunggal untuk menghitung Rata-rata Hitung :
Ada sebuah data Acak yang terdiri dari : 1,3,9,12,18,25,23,19,73,99,100,27,32,55,8,6
Dari data Acak tersebut, langkah pertama adalah Mengurutkan data sehingga menjadi :
1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 . setelah diurutkan, dari data tersebut didapat jumlah datanya (n) sebanyak 16.
RUMUS :
_
X = (data1+data2+...data ke-n) / n
    = 1,3,6,8,9,12,18,19,23,25,27,32,55,73,99,100 / 16
    = 510 / 16
    = 31,88
Jadi Rata-rata hitung dari data tersebut adalah : 31,88.
    3.      Berikut adalah nilai mahasiswa selama semester II : 
       ====================================
Pemrograman Matematika                       : A dari 4 SKS
Human Interaction Computer                 : A dari 3 SKS
Rangkaian Digital                                       : A dari 3 SKS
Agama Islam                                                : A dari 2 SKS
Struktur Data                                               : A dari 4 SKS
Sistem Basis Data                                        : A dari 4 SKS
Dari data nilai mahasiswa diatas, kita tahu bahwa nilai tertinggi adalah A, B, C, D dan E.
Dan masing-masing Angka tersebut mewakili nilai paling tinggi adalah 4, 3, 2, 1 dan 0.
Maka kita dapat mencari Indeks Prestasi Komulatifnya (IPK) sebagai berikut :

Pemrograman Matematika                     : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Human Interaction Computer               : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Rangkaian Digital                                     : A dari 3 SKS ----> nilai 4 = 12
Agama Islam                                              : A dari 2 SKS ----> nilai 4 = 8
Struktur Data                                             : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Sistem Basis Data                                     : A dari 4 SKS ----> nilai 4 = 16
Jumlah                                                                  20                                80

RUMUS :


_
X = rata-rata hitung,
Wi = bobot masing-masing data

_
X = (4*4)+(3*4)+(3*4)+(2*4)+(4*4)+(4*4) / 20
   = 80/20
   = 4
Jadi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) adalah : 4,00.

   4.      Contoh rata-rata (Mean) Geometric pada data perkembangan penerimaan siswa baru dalam setiap tahunnya :
Tahun      |   Jumlah
2007        |   115
2008       |   120
2009       |   110
2010       |   130
2011        |   110
Log G = log 115 + log 120 + log 110 + log 130 + log 110
                                                    5
                  = 2,06 + 2,08 + 2,04 + 2,11 + 2,04
                                    5
                  = 10,33
                         5
        Log G= 2,066
                  = antilog 2,066
                  = 0,32
     Jadi rata-rata laju pertumbuhannya adalah sebesar 0,32.
     di poskan oleh Nciz

Wednesday, October 12, 2011

SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKTEK BHS RAKITAN

  NAMA         : SISWADI
  NIM             : SIA201046


1. Bangunlah sebuah sowftware dengan bahasa assembly yang dapat menampilkan karakter beratribut M-A dengan foreground merah background hitam.
   Untuk format Script/Codinya yaitu sebagai berikut :
.model small
.code
org 100h
   
mulai:
    mov ah,09h
    mov bl,00000100b
    mov cx, 13
    ulang:
    int 10h
    inc bl
           
    mov ah, 02h
    mov dl,'M'
    mov cx, 13
    lagi:
    inc bl
    int 21h
    dec dl
    loop lagi
    int 20h
end mulai


Atau bisa di lihat hasilnya sebagai beriktu dalam gambar.





2. Bangunlah sebuah software dengan bahasa assembly yang dapat menampilkan kalimat, jika menemukan huruf tertentu maka pencetakan selesai. Program looping jika menemukan huruf "D" pada kalimat "STMIK WIDYA UTAMA" maka akan mencetak huruf "D"
FLOWCHATNYA 


untuk codinya adalah sebagai berikut :
 .model small
.code
org 100h
mulai:
    vkal db 'STMIK WIDYA UTAMA$'
ulang:
    mov DL, vkal[12]
    mov ah,02h
    int 21h
    int 20h
    mov ax,bx
    cmp ax,11
    je exit
    inc bx
    jmp ulang
    exit:
    int 20h

end mulai


Hasil dari pengcodingan yang sudah di save dan di tampilkan hasilnya yaitu sebagai berikut :
 
Nciz Posted

SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI BHS RAKITAN

nama : siswadi

nim    : sia 201046

 

 1.  Sebutkan dan jelaskan tahapan yang di lakukan dalam mendevelop sebuah software   menggunakan     assembly (mulai dari coding sampai dengan software di jalankan). 

    Tahapan yang dilakukan yaitu :
     - Menentukan tujuan yang mau di kerjakan atau tujuan pembahasan pembuatan program tersebut.
     - Menyusun Script/Coding sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan di tulis dalam  Notepad      kemudian di simpan  dengan file berekstensi "ASM".
     - Setelah dibuat kemudian di jalankan pada DOS promt apakah program yang kita buat berhasil atau tidak.
     - File yg berkestensi "ASM" tadi di compile menjadi file yang berekstensi "OBJ" dengan perintah "tasm nama file".
     - Lihat hasil compile apakah terdapat error Coding, jika terdapat error coding perbaiki file yang berekstensi "ASM" tadi pada Notepad. 
    - Ulangi langkah k-4.    - Jika sudah tidak ada error coding selanjutnya compile file "OBJ" menjadi file berkestensi "COM" dengan perintah "TLINK/T".
   -  Uji program tersebut dengan cara memanggil nama file tersebut apakah sudah sesuai dengan tujuan        pembuatan program.                                                                                                                                     2. Apakah perbedaan yang di hasilkan apabila kita melakukan linking terhadap sebuah file OBJ menggunakan parameter /t dan tanpa /t !  
Perbedaan yang di hasilkan apabila kita melakukan linking terhadap sebuah file OBJ menggunakan parameter /t maka tidak akan terjadi penumpukan data ata data bisa secara urut dan jika  Tanpa /t maka terjadi penumpukan data (stack) yaitu tidak bisa menentukan urutan/prioritas eksekusi compile program (program eror)
.

3. Berikan contoh kode program yang di dalamnya berisikan perulangan !
    Contoh kode program yang berisikan perulangan yaitu sebagai berikut :
    Codingnya :
    .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'A'
    mov cx,4
    lagi:
    int 21h
    inc dl
    loop lagi
    int 20h
end mulai

Output programnya : A B C D

Atau bisa di lihat dalam gambar di bawah ini 


4. Pada sebuah kode pemrograman dibawah ini, ada 1 register yang tidak sesuai penggunaanya. 
    Koreksilah ketidasesuaian tersebut, serta tuliskan outputnya. 
   .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc cx
    loop lagi
    int 20h





Dari analisis coding ditemukan kesalahan dan kekurangan yaitu:

  1. Analisis coding terdapat pada 'inc cx' yang seharusnya 'inc al','inc dl' atau tidak ada 'inc cx'. Karena 'cx' berfungsi untuk menentukan jumlah perulangan.
  2. Coding program kurang perintah mengakhiri yaitu 'end mulai'. 
         maka codinya sebagai berikut 
 .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc dl
    loop lagi
    int 20h


end mulai

 Hasil perbaikan coding :
  1. Jika 'inc cx' diganti dengan 'inc al' hasilnya mencetak huruf 'B' sebanyak 8 kali. Dengan demikian fungsi 'inc al' tidak ada fungsinya karena salah pengalamatan yang seharusnya pengalamtanya ke 'inc dl'.
  2. Jika 'inc cx' diganti dengan inc dl hasilnya 'B C D E F G H I' yang artinya looping sebanyak 8 kali dan penambahan 1 (satu) kode ASCII

untuk jelasnya lihat hasilnya sebagai berikut:
===>>> Jika 'inc cx' diganti dengan 'inc al' hasilnya mencetak huruf 'B' sebanyak 8 kali.
 Codingnya sebagai  berikut.

 .model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc al
    loop lagi
    int 20h


end mulai



======>>>>Jika 'inc cx' diganti dengan inc dl hasilnya 'B C D E F G H I' yang artinya looping sebanyak 8 kali dan penambahan 1 (satu) kode ASCII.



Codinya sebagai berikut :
.model small
.code
org 100h
mulai:
    mov ah,02h
    mov dl,'B'
    mov cx,8
    lagi:
    int 21h
    inc al
    inc dl
    loop lagi
    int 20h


end mulai



Nciz Posted